DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
TERHADAPKEHIDUPAN MANUSIA
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi
dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan
alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sains dan
Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern,
bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan
dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan
ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi
keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara
sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan
pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan
teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di
Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi
memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa
dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri
menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang
cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan
infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang
lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri
akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi. Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi
Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan
pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia.
A. IPTEK DAN PERKEMBANGANNYA
Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang
sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap
lingkungan secara alami. Pada saat manusia baru lahir, tanpa perlindungan orang
tua atau lingkungannya, manusia tidak dapat bertahan hidup. Tetapi kekurangan
ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan
yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk
membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan
manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan
permasalahannya. Makin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, makin tinggi pula
kebudayaan orang atau bangsa tersebut Teknik secara umum diartikan sebagai alat
perlengkapan dan metode membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan
manusia. Pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya teknologi
juga mendorong diiptakannya atau ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih
maju.
1. Fase-fase proses teknik
a. Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan
segala permasalahan dan kebutuhannya, manusia langsung mengambil dari alam,
tidak ada usaha untuk mengembalikannya ke alam.
b. Fase teknik konstruktif.
Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang sebelumnya
tidak terdapat di alam! Dengan penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit
manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bermodalkan alam sekitar
sehingga merupakan “the second nature” atau “ alam kedua”.
c. Fase modern. Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik
yang telah dicapai manusia. Teknik modem ini bertitik tolak dari analisa
matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu peradaban baru, yaitu
peradaban mesin. Ciri peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan bahasa
internasional sebagai pengantar dan diciptakannya bahasa simbol yang satu,
seragam, dan internasional, yaitu bahasa “matematika”.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya.
Teknologi Tinggi (Hi-tech). Suatu jenis teknologi mutakhir
yang dikembangkan dari hasil pnerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh :
komputer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi, dan sebagainya. Ciri-ciri
teknologi tinggi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan
pengembangan, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi, dan
masyarakat penggunanya ilmiah.
a. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsur-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negri dan ketrampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
b. TeknologiTepat Guna. Pada umumnya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih sederhana. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana, dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara-negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian di pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan. (rural technology) atau teknologi pribumi (indigeneus technology).
B. PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER
1. Sandang
Manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian. Mula-mula
pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian
juga berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan panas dan udara dingin.
Sekarang, pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu untuk kenyamanan
dengan menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya pakaian
tidur, pakaian olah raga, pakaian kerja dan sebagainya, bahkan sekarang orang
beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pemakainya.
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polietilen).
Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polietilen).
2. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan
hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya,
sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan
pangan biasanya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas
lahan pertanian, dan dengan intenstfikasi, yaitu dengan meningkatkan mutu
melalui pemilihan bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan
tanaman yang lebih teliti dan pengolahan pasca panen yang lebih sempurna.
Dengan memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya. penggunaan hormon tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga ataubuah lebih lebat atau lebih cepat. Penggunaan mekanisasi pertanian juga membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat Di samping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama ini ternyata dapat pula membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
Dengan memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya. penggunaan hormon tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga ataubuah lebih lebat atau lebih cepat. Penggunaan mekanisasi pertanian juga membantu manusia dalam mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat Di samping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama ini ternyata dapat pula membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
3. Papan
Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat
tergantung pada bahan- bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah
pegunungan atap dibuat dari ijuk, di daerah pantai dari daun rumbia, di daerah
yang kaya akan kayu, seperti di Kalimantan, orang membuat atap dari sirap, di
Toraja memakai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, di mana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang makin ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
Sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, di mana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang makin ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.
C. PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKUNDER
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama berupa kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan industri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang Industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam
usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun
kuantitasnya, karena itu diperlukan alih teknologi (transfer of technology)
dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses pengambilalihan
teknologi ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat
diterima dan digunakanoleh masyarakat waktu itu (teknologi yang adaptif), serta
sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif). Secara
positif industri memang memberikan kegunaan besar pada manusia, tetapi dampak
sampingannya berupa limbah industri dapat pula menimbulkan gangguan bagi
penduduk yang bertempat tinggal di sekitar kawasan industri.
2. Bidang Transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena
dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian
lebih dipermudah lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehingga beban
manusia makin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakkan roda,
maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat. Bersamaan
dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif,
seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya
lautan, dan tercemarnya udara oleh sisa pembakaran pesawat udara, yang
jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3. Bidang Komunikasi
Sebagai mahluk sosial manusia peiiu berkomunikasi dengan
sesamanya. Cara yang paling sederhana dalah dengan bertatap muka secara
langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan
di bidang komunikasi ini dimulai dengan ditemukannya telegraph yang masih
mempergunakan kawat oleh Samuel Morse (1832), kemudian disempurnakan oleh
Guighelmo Marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872, Alexander
Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat,
kemudian digantikan dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang
orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange). Dengan ditemukannya
satelit telekomunikasi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan
hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan
satu dengan yang lain.
Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknis sosial, sehingga perbedaan antara desa dan kota makin lama makin kecil.
Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknis sosial, sehingga perbedaan antara desa dan kota makin lama makin kecil.
4. Kesehatan
Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia,
sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin
giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui struktur tubuh,
organ-organ, dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari
biologi sebagai ilmu mumi ini berkembang ilmu terapan yang secara praktis
berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara itu manusia di Bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan stress makin berkembang dalam masyarakat.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar