Psikologi
Lintas Budaya : Akulturasi dan Relasi Internakultural
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan
sosial. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola
pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola
pikir masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari
yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir,
kepercayaan, dan ideologi yang mereka anut.
Tentu saja pada kenyataannya budaya antara satu masyarakat
dengan masyarakat lainnya berbeda, terlepas dari perbedaan karakter
masing-masing kelompok masyarakat ataupun kebiasaan mereka. Realitas yang multi
budaya ini dapat kita jumpai di negara-negara dengan komposisi penduduk yang
terdiri dari berbagai etnis, seperti Indonesia, Uni Soviet (sekarang, Rusia),
Yugoslavia (sekarang terpecah menjadi beberapa Negara) dan lain-lainnya.
Kondisi negara dengan komposisi multi budaya rentan terhadap konflik dan
kesenjangan sosial. Memang banyak faktor yang menyebabkan terjadinya berbagai
konflik tersebut, akan tetapi sebagai salah satu unsur dasar dalam kehidupan
sosial, budaya mempunyai peranan besar dalam memicu konflik.
Pengertian
Akulturasi
Adanya perbedaan beberapa aspek dalam kehidupan
kelompok-kelompok masyarakat, dewasa ini masyarakat pun mulai mampu menjadikan
perbedaan dipandang dari sisi positif sebagai bentuk gambaran bahwa keragaman
budaya adalah kekayaan bangsa. Kemudian kelompok-kelompok masyarakat mulai juga
telah memahami istilah akulturasi. Pada umumnya, akulturasi diartikan sebagai percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu
dan saling mempengaruhi. suatu proses sosial yang timbul manakala suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu
sendiri.
Sebagai contoh, masyarakat pendatang
berkomunikasi dengan masyarakat setempat dalam acara syukuran, secara tidak
langsung masyarakat pendatang berkomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu
milik mereka untuk menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat
tanpa menghilangkan kebudayaan setempat.
Pengertian Akulturasi menurut para ahli
1. Harsoyo
Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika
kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu
dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian
menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu
kelompok atau kedua-duanya.
2. Koentjaraningrat
Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi apabila
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing
yang berbeda, sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan
diolah di dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan sendiri.
3. Lauer (1989: 402-407)
Akulturasi dapat digambarkan sebagai pola penyatuan antara
dua kebudayaan, penyatuan antara dua kebudayaan, penyatuan disini tidak berarti
bahwa kesamaannya lebih banyak dari pada perbedaannya, namun berarti kedua
kebudayaan yang saling berinteraksi menjadi semakin serupa dibanding sebelum
terjadinya kontak antar keduanya.
4. Sumandiyo Hadi (2006: 35)
Akulturasi dan inkulturasi merupakan dua hal yang berkaitan
satu sama lain. Akulturasi sebagai perubahan budaya ditandai dengan adanya
hubungan antara dua kebudayaan, keduanya saling memberi dan menerima atau
shoter. Sumandiyo Hadi juga mengatakan bahwa akulturasi adalah the encounter
between two cultures (pertemuan antara dua kebudayaan).
5. Bee dalam Hadi (2006: 35)
Akulturasi yakni (Pertama, akulturasi menunjuk kepada suatu
jenis perubahan budaya yang terjadi apabila dua sistem budaya bertemu. Kedua,
akulturasi menunjuk kepada suatu proses perubahan yang dibedakan dari proses
difusi, inovasi, invensi maupun penemuan. Ketiga, akulturasi dipahami sebagai
suatu konsep yang dapat digunakan sebagai kata sifat untuk menunjuk suatu
kondisi, misalnya kondisi kelompok budaya yang satu lebih terakulturasi dari
budaya lain).
6. Kroeber (1948: 425)
Akulturasi terdiri dari berbagai perubahan-perubahan dalam
kebudayaan, dimana perubahan terjadi akibat bertemunya dua kebudayaan yang
menyebabkan meningkatnya persamaan antara dua budaya.
7. Murdock et.al, (1965:12)
Akulturasi adalah modifikasi adaptif dari berbagai elemen.
Pengertian
Interkultural
Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku
“Intercultural Communication: A Reader” dinyatakan bahwa komunikasi antar
budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message)
yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk
konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p. 19).
Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya
merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan
oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda (2003,
p. 13). Kemudian Sumandiyo Hadi (2006: 35) juga memaparkan bahwa akulturasi dan
inkulturasi merupakan dua hal yang berkaitan satu sama lain. Akulturasi sebagai
perubahan budaya ditandai dengan adanya hubungan antara dua kebudayaan,
keduanya saling memberi dan menerima atau shoter. Sumandiyo Hadi juga
mengatakan bahwa akulturasi adalah the encounter between two cultures
(pertemuan antara dua kebudayaan).
Apapun definisi yang ada mengenai komunikasi antar budaya
(intercultural communication) menyatakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi
apabila terdapat 2 (dua) budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang
melaksanakan proses komunikasi.
Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di
antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik,
atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L.
Tubbs, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda
budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio
ekonomi).Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh
sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar